Saan Mustopa Serap Aspirasi di Purwakarta: Program Indonesia Pintar Harus Tersalur Tanpa Potongan




Purwakarta — Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa melaksanakan kegiatan reses di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada akhir pekan ini. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda masa reses DPR RI yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihan sekaligus mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya.

Kegiatan reses yang dikemas dalam bentuk sapa warga ini dihadiri oleh masyarakat, tokoh pendidikan, serta para orang tua siswa. Dalam kesempatan tersebut, Saan Mustopa juga menyalurkan secara simbolis bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 155 murid SD Cinangka. Program ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian negara dalam membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak.



Tak hanya menyalurkan bantuan, Saan Mustopa juga membagikan perlengkapan alat tulis kepada para siswa SDN Cinangka. Antusiasme dan semangat belajar anak-anak tampak jelas dari senyuman dan keceriaan mereka saat menerima bantuan tersebut. Ia berharap, bantuan sederhana ini bisa menumbuhkan semangat belajar dan rasa percaya diri bagi para siswa untuk terus berprestasi.

Dalam sambutannya, Saan menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci utama merubah masa depan menjadi lebih baik.

“Pendidikan adalah salah satu hal yang dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Dengan pendidikan, anak-anak kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperbaiki masa depan mereka dan mengangkat derajat keluarga.” ujar Saan Mustopa di hadapan para guru, siswa, dan warga yang hadir.

Ia juga menegaskan bahwa penyaluran program PIP dari Partai NasDem tidak boleh dipotong dalam bentuk apapun, karena bantuan tersebut merupakan hak penuh bagi para penerima manfaat.

“Penyaluran PIP dari NasDem sama sekali tidak akan dipotong, bahkan seharusnya ditambahkan oleh para wakil rakyat. Karena bagaimanapun, ini adalah program yang mulia — membantu anak-anak dari keluarga yang kurang mampu agar tetap bisa sekolah dengan layak dan semangat,” tegas Saan.

Setelah dari Desa Cinangka, Saan Mustopa melanjutkan agenda reses dengan menyapa warga di Desa Nagrikaler, Purwakarta, sekaligus meresmikan Bamala Center — sebuah ruang bersama masyarakat yang diinisiasi untuk menampung kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan warga setempat.


Usai peresmian Bamala Center, Saan Mustopa kemudian menghadiri undangan tokoh masyarakat sekitar Pesantren Salafiyah Purwakarta, untuk mendengarkan langsung aspirasi dari para tokoh dan ulama setempat. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, para tokoh agama menyampaikan berbagai pandangan seputar pendidikan keagamaan, pemberdayaan santri, serta peran pesantren dalam menjaga moralitas dan karakter generasi muda.

Menurut Saan, kegiatan reses bukan sekadar agenda rutin anggota DPR RI, tetapi momentum penting untuk memastikan kebijakan publik benar-benar berpihak kepada masyarakat.

“Kami di DPR RI akan terus memastikan bahwa suara masyarakat di daerah tidak hanya didengar, tapi juga diwujudkan dalam kebijakan dan program nyata. Inilah esensi dari reses — menyatu dengan rakyat, mendengar langsung, dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan mereka,” pungkasnya.

Kegiatan reses di Purwakarta ini menjadi rangkaian penting bagi Saan Mustopa dalam memperkuat kedekatan dengan masyarakat. Melalui dialog, penyerahan bantuan, dan silaturahmi dengan para tokoh, ia berupaya memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan benar-benar berakar dari kebutuhan warga. Dengan semangat kebersamaan, Saan berharap aspirasi yang dihimpun dapat menjadi pijakan dalam memperjuangkan kemajuan Purwakarta dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 

[LH]

0 Komentar

Follow Akun Sosial Media Kang Saan

Instagram: saan_mustopa68 | Tiktok: saanmustopa